Apakah kamu ingat kapan terakhir kali spons cuci piring mu diganti? Atau kapan terakhir kali kamu mengganti sikat gigi? Kalau kamu sampai tidak mengingatnya, berarti itu sudah cukup lama untuk membiarkan bakteri bersarang di sana. Jangan tunggu sampai spons cuci piring di dapur hancur, atau bulu sikat gigi melebar sampai melukai gusi untuk menggantinya. Jangan anggap remeh benda-benda kecil di rumah, karena ternyata benda-benda tersebut merupakan sarang bakteri yang sering kita abaikan. Yuk, simak berapa lama kita harus membersihkan dan menggantinya?
Spons Cuci Piring
![](https://static.wixstatic.com/media/566e62_55d3ddf0adc04a998573733fbe52e087~mv2.jpg/v1/fill/w_650,h_433,al_c,q_80,enc_auto/566e62_55d3ddf0adc04a998573733fbe52e087~mv2.jpg)
Spons pencuci piring berbahan busa yang tebal dan berongga sangat mudah menjadi sarang bakteri. Sisa-sisa makanan dan minuman dapat melekat dan menyerap ke dalam busa spons dengan mudah. Meskipun kita menggunakannya dengan sabun, tapi sering kali spons tidak dibersihkan kembali setelah digunakan sehingga kotoran tetap melekat dan tersimpan dalam rongga-rongganya. Tangan yang bersentuhan dengan spons kotor dapat menyebarkan bakteri pada makanan yang tersentuh. Lalu bagaimana cara mencegahnya? bersihkan kembali spons setelah digunakan dan jangan taruh dalam rendaman air. Ganti spons secara berkala seminggu sekali.
Sikat Gigi
![](https://static.wixstatic.com/media/566e62_cde003d99b01486e880580289c34f9a0~mv2.jpg/v1/fill/w_650,h_433,al_c,q_80,enc_auto/566e62_cde003d99b01486e880580289c34f9a0~mv2.jpg)
Ketika kamu menyikat gigi, sisa-sisa makanan dan kotoran dari mulut kemungkinan akan menempel di bulu sikat dan menempel di dasar sikat jika kita tak membersihkannya setelah menyikat gigi. Jangan biarkan sisa makanan menempel di bulu sikat, dan ganti sikat gigi setiap tiga bulan. Sikat gigi yang terlalu lama tidak diganti selain akan membuat kita tidak nyaman lagi memakainya karena bulu sikat yang sudah berubah bentuk, juga sisa-sisa pasta gigi dan kotoran yang berkerak di dasar sikat akan sulit dibersihkan, yang tentu saja dapat menjadi sarang bakteri.
Bantal Tidur
![](https://static.wixstatic.com/media/566e62_3b759dae25e4448592fa5bb0e021ca2e~mv2.jpg/v1/fill/w_650,h_433,al_c,q_80,enc_auto/566e62_3b759dae25e4448592fa5bb0e021ca2e~mv2.jpg)
Sudah berapa kali kamu mengganti bantal tidur? Mungkin ada yang tidak pernah ya, karena memang bantal yang sudah lama dipakai terasa lebih nyaman, dan bahkan banyak orang yang mempunyai bantal pavorit dan tidak pernah mau menggantinya. Tapi tahukan kamu, bantal yang sudah terlalu lama digunakan akan menyimpan dan menyerap kotoran, sekalipun menggunakan sarung bantal. Kotoran yang berasal dari keringat dan sel-sel kulit mati kita akan menyerap dan terbawa sampai kedalam bantal yang sulit dibersihkan. Jadi bisa dibayangkan bakteri yang bersarang didalamnya. Jemur bantal di bawah sinar matahari dan lakukan pembersihan dengan memvakumnya secara berkala. Ganti bantal dengan yang baru paling lama dua tahun sekali.
Kuas & Spons Makeup
![](https://static.wixstatic.com/media/566e62_64f9150bd458413ba530da93ae91af73~mv2.jpg/v1/fill/w_650,h_433,al_c,q_80,enc_auto/566e62_64f9150bd458413ba530da93ae91af73~mv2.jpg)
Buat kamu yang merasa wajahnya sering gatal-gatal setelah menggunakan makeup dengan kuas atau spons, bisa jadi kuas dan spons yang kamu gunakan sudah lama tidak dibersihkan. Spons makeup yang berpori dan kuas dengan bulu-bulu tebal memang membuat produk cepat menempel sehingga mempermudah pemakaian produk makeup. Namun hal itu juga berisiko kuas dan spons terpapar bakteri yang berasal dari sisa produk yang bercampur dengan minyak dan sel-sel kulit mati dari wajah kita, apalagi spons atau kuas yang digunakan untuk produk berbentuk cair atau krem. Bersihkan spons dan kuas seminggu sekali untuk produk makeup basah dan dua minggu sekali untuk produk makeup kering. Dan jangan gunakan kuas dan spons bersama orang lain.
Sumber referensi : webmd.com
Comments